Pemkab Gumas Gelar Rapat Sinkronisasi Indikator Makro PDRB Daerah
yl
![Pemkab Gumas Gelar Rapat Sinkronisasi Indikator Makro PDRB Daerah](/files/berita/29072022114214_0.webp)
Hai Kalteng - Gunung Mas - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengadakan Kegiatan Rapat Sinkronisasi Indikator Makro PDRB Daerah Kabupaten Gunung Mas Tahun 2022 dengan mengusung Tema : “Perekonomian Di Kabupaten Gunung Mas Tahun 2022”, yang dilaksanakan di Aula Bappedalitbang, Kuala Kurun (28/7/2022).
Kegiatan yang digelar oleh Bappedalitbang Gumas bersama Badan Pusat Statistik (BPS) ini merupakan salah satu acuan dalam rangka merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah dalam hal ini di kabupaten Gumas, untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
(Baca Juga : Kadiskominfosantik Prov. Kalteng Agus Siswadi Sampaikan Sambutannya Pada Pembukaan Sosisalisasi dan Asistensi)
Dalam hal ini BPS Gumas diharapkan memberi banyak informasi baik berupa arah pengembangan Kabupaten Gunung Mas berdasarkan zonasi yang telah ditetapkan dalam RTRW seperti kegiatan perekonomian, serta memandu dalam melihat secara spesifik PDRB setiap sektor yang ada di daerah Gumas ini.
Saat ini juga negara kita menghadapi serangkaian tekanan global yang berdampak pada kenaikan inflasi dan pelemahan kurs Rupiah, sehingga lonjakan inflasi global terjadi seiring dengan naiknya harga komoditas yang dipicu perang antara Rusia dan Ukraina yang berdampak besar ke inflasi Indonesia melalui transmisi harga minyak.
Dalam sambutannya Kepala Bappedalitabang Yantrio Aulia mengatakan “Berdasarkan hal tersebut di atas, rekan kerja kita dari Kantor BPS Gumas kami minta untuk membantu kegiatan PDRB ini, ucapnya.
Rapat yang dipimpin langsung oleh Sekda Gumas Yansiterson ini saat membuka acara memberikan arahan ”melalui data PDRB dan data Inflasi ini, kita dapat mengetahui sektor mana yang terus mengalami peningkatan maupun penurunan dan inflasi yang tinggi akan menyebabkan kendala yang besar terhadap perolehan pendapatan daerah, selain itu akan mempengaruhi tingkat produktifitas perekonomian di dalam masyarakat, akan tetapi inflasi yang rendah akan memberikan dampak yang positif terhadap penerimaan pendapatan asli daerah. Dengan kata lain, kita dapat mengidentifikasi dimana kekuatan dan kelemahan daerah,” ujarnya.
“saya berharap agar acara ini memberikan manfaat kepada semua Perangkat Daerah di Kabupaten Gunung Mas demi mewujudkan Gunung Mas “BERJUANG BERSAMA” (Bermartabat, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera dan Mandiri),” pungkasnya.
Adapun yang menjadi Narasumber dari BPS Gumas adalah Agung Eddy, S.S., S.ST., M.Si. (Sumber : gunungmaskab.go.id)
- Tinggalkan Komentar